ketemu lagi disini bersama
DJ AnCam (Anung Camui) Yaaa saat ini mari kita dengarkan eh tonton, eh baca, eh apa ya?
hufff dah aj DJ-Djannya ga cocok, hihihi...
ya ya ya, setiap melihat televisi yang terlihat selalu wajah manis nan imut itu, hufff gemezzz :P... kenafa ya si imut itu disia-siakan begitu... disiksa (T-T), mending sini aa sayang-sayang and aa kelonin (upz... :P), ih siapa sih dia??? siapa hayoo...??? yup, Manohara yang lengkapnya Manohara Odelia Pinot!
Siapa sih dia??? yang bisa begitu hebohnya hingga menenggelamkan berita
seputar Pilihan Presiden (Pilpres) yang kemaren-kemaren sempet rame, nah ini dia profil, storynya, dan juga kronologisnya :
Manohara Odelia Pinot adalah model belia kelahiran Jakarta, 28 Februari 1992. Lahir dari seorang ibu keturunan bangsawan Bugis, Daisy Fajarina dan ayah berkebangsaan Perancis, Reiner Pinot Noack, tak heran jika Manohara, nama panggilannya, mewarisi wajah dan bentuk tubuh yang rupawan.
Namanya mulai melambung saat masuk ke dalam daftar 100 Pesona Indonesia oleh Majalah Harper's Bazaar. Di usia yang masih belia ia sudah memiliki cita-cita mulia, yakni mempunyai sebuah yayasan sosial, guna membantu sesamanya yang kurang mampu.
# Nama Lengkap : Manohara Odelia Pinot
# Nama Panggilan : Manohara
# Tempat Lahir : Jakarta
# Tanggal Lahir : 28 Februari 1992
# Nama Ibu : Daisy Fajarina
# Nama Ayah : Reiner Pinot Noack
# Saudara : Dewi Sari Asih
# Keturunan : Indonesia - Perancis
# Profesi : Model
Sayangnya kehidupan model yang menyukai belajar bahasa dan seni ini tak seindah yang dibayangkan sebelumnya. Manohara harus menikah muda dengan seorang pangeran dari Malaysia, Tengku Muhammad Fakhry di usianya yang masih 16 tahun.
Hal ini bermula dari pertemuan Manohara dengan Tengku Fakhry di bulan Desember 2006. Mereka dipertemukan dalam acara jamuan makan malam. Dari situlah, sang pangeran jatuh hati. Meski terpaut selisih usia, namun akhirnya kedua insan ini berpacaran dengan seijin ibunda Manohara, Daisy. Tak lama setelah itu, Tengku Fakhry menyatakan keinginannya untuk memperistri mantan kekasih Ardie Bakri ini. Pada 17 Agustus 2008, Manohara beserta keluarga berangkat ke Malaysia atas undangan keluarga Tengku Fakhry.
Meski terkesan terlalu cepat dan sempat tidak menyetujui, namun akhirnya pasangan ini menikah pada 26 Agustus 2008, Manohara dinikahi dengan mas kawin 50.000 RM, kalung berlian, anting-anting, cincin, gelang dan jam tangan. Ternyata pernikahan ini tak seindah bayangan sang Bunda, Daisy. Manohara ternyata tak bahagia dan kabur ke Jakarta melalui Singapura pada akhir 2008.
Kabarnya, Manohara dinikahi oleh Tengku Temenggong Muhammad Fakhry Petra karena sebelumnya keperawanan Manohara telah direnggut terlebih dahulu oleh putra Raja Kelantan dan berjanji akan bertanggung jawab.
Menurut Daisy, selama menjalani rumah tangga Manohara tidak diperlakukan dengan baik hingga akhirnya Manohara jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit Singapura. Saat itulah Manohara melarikan diri dari rumah sakit kemudian pulang ke Jakarta menemui ibunya.
Saat mengetahui sang istri kabur, Tengku Fakhri berusaha membujuk sang istri untuk kembali pulang. Tak tanggung-tanggung, sang pangeran menghadiahi Manohara dengan sebuah mobil di hari ulang tahun Manohara pada 25 Februari 2009 dan tak hanya membujuk sang istri, Tengku Fakhry juga berusaha mengambil hati keluarga Manohara pula.
Upaya lain yang ditempuh adalah mengajak Manohara Dewi Sari Asih dan ibunya, Daisy pergi umrah pada tanggal 25 Februari 2009. Upaya tersebut diijinkan oleh Daisy dan mereka menuju ke Jeddah menggunakan pesawat MAS. Namun pada tanggal 9 Maret 2009 saat akan menuju ke Indonesia Tengku Temenggong Fakhry membawa paksa Manohara menuju pesawat jet pribadinya, Chalenger 300 milik Berjaya Air yang dipiloti Kapten Zakaria Saleh. Pada saat itu ibunya akan masuk ke pesawat jet tersebut namun pintunya langsung ditutup dan melesat meninggalkan Dewi dan ibunya di Arab Saudi.
Sekembalinya ke tanah air, pada pertengahan Maret 2009, Daisy melaporkan kejadian ini kepada Raja Kelantan, Malaysia namun tidak ada respon hingga saat ini. Bahkan Daisy mendapatkan pencekalan di Malaysia.
Mulai saat itu keluarga Manohara sudah tak pernah bisa ketemu dengan Manohara. Ibunya meminta bantuan secara diplomasi juga tak bisa ditemui sesuai dengan permintaan dari keluarga kerajaan Kelantan, Malaysia.
Mereka berdua juga belum menikah secara resmi di Indonesia, tidak diketahui mereka menikah secara resmi atau tidak di Malaysia.
Dan Sekarang!!! Tarrraaaa, bebaslah dia! :D
ini dia kronologis saat pembebasannya :
"Kutipan dari detik"
Jakarta - Segala upaya dilakukan Manohara Odelia Pinot untuk bisa kabur dari suaminya, Pangeran Kesultanan Kelantan Malaysia, Tengku Muhammad Fakhry. Kisah Mano bak drama. Mano mandi berlama-lama sampai pintu kamar hotelnya digedor-gedor, melawan disuntik hingga ditolong polisi Singapura.
Mano menceritakan, ia mendapat kesempatan untuk kabur ketika Sabtu (30/5/2009) kemarin, keluarga Kesultanan Kelantan ke Singapura karena Sultan Kelantan mengalami serangan jantung. Rencananya pihak Kelantan akan berada di Singapura selama 5 minggu.
Namun ketika Kesultanan mendapatkan informasi ibu Manohara, Daisy Fajarina juga ke Singapura, kesultaan Kelantan tiba-tiba memutuskan untuk cepat-cepat pulang.
"Ketika pihak Kerajaan tahu ibu mau ke sana, baru satu malam, kita disuruh packing untuk pulang," cerita Manohara usai jumpa pers di Markas Laskar Merah Putih, Jalan Biak, Petojo, Jakarta Pusat, Minggu (31/5/2009).
Mano mengaku tahu ibunya ingin menjemputnya di Singapura dari salah seorang anggota Kesultanan Kelantan yang baik hati. Mano menolak menyebutkan nama anggota Kesultanan yang sudah menolongnya itu.
Mengetahui Daisy akan datang, Mano pun melakukan segala upaya untuk bisa meloloskan diri. Awalnya ia mencoba mengulur waktu agar tidak segera dibawa pulang ke Kelantan dengan mandi berlama-lama. Kamar hotel Mano di lantai 13 Hotel Royal Singapura sampai digedor-gedor.
Tapi upaya Mano tidak banyak berhasil. Ia tetap dipaksa ikut turun. Pas saat akan turun, Kesultanan Kelantan mendapat laporan Daisy sudah berada di lobi hotel. Mano dilarang turun, tapi ia nekat ingin ke lobi. Model yang menikah pada umur 17 tahun itu lantas dipaksa akan dibawa ke ruangan Sultan Kelantan di lantai 3. Di ruangan ini Mano akan dikunci. "Saya sempat mau disuntik tapi saya menolak," cerita Mano.
Tak hilang akal, Mano kemudian memencet-mencet tombol lift sehinga polisi Singapura pun datang. "Mereka lantas membawa saya ke sebuah ruangan. Tak lama ibu datang. Saya langsung memeluk ibu," curhat perempuan cantik itu.
Kepada polisi Singapura, Mano meminta agar tidak dibawa kembali ke Malaysia. Setelah bertemu Daisy, Mano pun dibawa ke airport dan kemudian terbang ke Jakarta. Perempuan yang mengaku disilet-silet suaminya itu tiba di tanah air pagi pukul 07.30 WIB pagi tadi. (iy/Rez)
Hm... seru ya... dan serunya lagi banyak orang yang jadi terkait dan terbawa-bawa, gimana kelanjutannya? saksikan sajah!!!