Mungkin sebagian dari Anda ingat bahwa Microsoft memiliki produk bernama Zune, ini merupakan sebuah produk pemutar multimedia yang dikemas bersama layanan yang menyediakan penggunanya untuk memutar konten digital seperti video, musik dan foto.
Namun sepertinya perangkat ini sudah tidak terdengar lagi gaungnya, apakah Microsoft telah “membunuh” Zune?. Paul Thurrott salah seorang pengamat Microsoft mengatakan bahwa layanan ini sebenarnya masih ada namun telah diintegrasikan dengan layanan lain.
Dia juga mengatakan bahwa mungkin saja Microsoft telah menghentikan Zune dibawah merek dagang dan logo Zune yang selama ini kita kenal, dan seiring dengan berjalannya waktu merek dagang Zune mungkin memang telah hilang secara lambat laun, namun Microsoft telah mengintegrasikannya dengan layanan lain atau merubahnya menjadi merek dagang Windows Live.
Ketika dihadapkan dengan masalah ini, pihak Microsoft meresponnya dan membuat sebuah penyangkalan : “Kami tidak 'membunuh' salah satu layanan Zune / fitur dalam cara apapun. Microsoft tetap berkomitmen untuk memberikan pengalaman musik besar dan video dari Zune pada platform seperti Xbox LIVE, PC berbasis Windows, perangkat Zune dan Windows Phone 7, serta integrasi dengan Bing dan MSN.”
________
But likely this peripheral have inaudible again its chasm, is Microsoft have “ killed” Zune?. Paul Thurrott one of the Microsoft observer say that this service in fact there [is] still but have been integrated with other service.
tag: zune, microsoft, musik, music, video, end, berakhir.
Namun sepertinya perangkat ini sudah tidak terdengar lagi gaungnya, apakah Microsoft telah “membunuh” Zune?. Paul Thurrott salah seorang pengamat Microsoft mengatakan bahwa layanan ini sebenarnya masih ada namun telah diintegrasikan dengan layanan lain.
Dia juga mengatakan bahwa mungkin saja Microsoft telah menghentikan Zune dibawah merek dagang dan logo Zune yang selama ini kita kenal, dan seiring dengan berjalannya waktu merek dagang Zune mungkin memang telah hilang secara lambat laun, namun Microsoft telah mengintegrasikannya dengan layanan lain atau merubahnya menjadi merek dagang Windows Live.
Ketika dihadapkan dengan masalah ini, pihak Microsoft meresponnya dan membuat sebuah penyangkalan : “Kami tidak 'membunuh' salah satu layanan Zune / fitur dalam cara apapun. Microsoft tetap berkomitmen untuk memberikan pengalaman musik besar dan video dari Zune pada platform seperti Xbox LIVE, PC berbasis Windows, perangkat Zune dan Windows Phone 7, serta integrasi dengan Bing dan MSN.”
________
But likely this peripheral have inaudible again its chasm, is Microsoft have “ killed” Zune?. Paul Thurrott one of the Microsoft observer say that this service in fact there [is] still but have been integrated with other service.
tag: zune, microsoft, musik, music, video, end, berakhir.
0 komentar:
Post a Comment
No Spam, ada spam saya hapus