Milan - Produsen mobil super asal Italia – yang kini berada di bawah payung Volkswagen (VW) – Lamborghini, kini mempersiapkan gebrakan baru. Pabrikan ini berniat memproduksi varian baru tiga model anyar yang telah terbukti laris manis.
Laporan insideline.com yang dikutip autoevolution, Jumat (18/3), menyebut seorang sumber tepercaya di Lamborghini mengatakan pihaknya akan memproduksi varian anyar dari Lamborghini Sesto Elemento, Lamborghini Aventador yang bakal dinamai Cabrera dan Estoque.
“Kemungkinan besar ini merupakan desakan dari perusahaan induk (VW) agar Lamborghini menggenjot produksi,” laman itu menulis.
VW sejak beberapa tahun terakhir telah mengutarakan obsesinya menjadi produsen mobil terbesar sejagat pada 2018 mendatang. VW juga mematok target produksi pada tahun itu telah mencapai 10 juta unit per tahun.
Produsen mobil asal Jerman itu selain rajin menggelontorkan dana investasi, membuka pabrik baru, menggandeng produsen lain untuk berkongsi, juga agresif menggelontorkan produk. Termasuk mendorong anak perusahaan di bawah payung merek VW, tak terkecuali Lamborghini.
Namun, bila Lamborghini memilih tiga model itu yang bakal diperbanyak variannya bukanlah langkah yang salah. Pasalnya, ketiganya terbukti diminati banyak konsumen.
Lamborghini Sesto Elemento misalnya. Seperti diwartakan worldcafans.com, mobil yang konsepnya dipamerkan Paris Motor Show pada Oktober 2010 dan hanya diproduksi 10 unit langsung habis terjual saat itu juga.
Begitu pun dengan Lamborghini Aventador LP700-4. Laman egmcartech.com mencatat, mobil yang diperkenalkan di gelaran Geneva Auto Show 2011, yang berlangsung 1 – 13 Maret lalu langsung habis terjual. Mobil ini hanya diproduksi 100 unit.
Menariknya, mobil tersebut terjual meski baru dalam versi konsep. Namun, hal itu bisa dimaklumi bila melihat keunggulan mesin maupun fitur dan eksotika desain eksterior dan rancang bangunnya.
Lamborghini Sesto Elemento mengusung mesin 5.200 cc V10 sama dengan mesin yang digunakan Lamborghini LP570-4 Superleggera. Mesin itu mampu menyemburkan tenaga 570 PS.
Akselerasi dari posisi diam ke kecepatan 100 kilometer per jam (kpj) dicapai dalam waktu 2,5 detik. Selain itu, mampu melesat hingga 300 kpj. Berbekal keunggulan itu, Lamborghini membanderolnya 2,5 juta Euro atau sekitar Rp 31,9 miliar.
Adapun Aventador yang desainnya terinspirasi pesawat jet tempur mengusung mesin 6.500 cc V12 . Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 700 daya kuda.
Laman Caradvice.com, Jumat (25/2), menyatakan mobil yang diklaim mampu melesat hingga 350 kilometer per jam (kpj) itu dibanderol US$ 370 ribu atau sekitar Rp 3,3 miliar (kurs US$1 = Rp 8.900).
Mengutip pernyataan sumber di Lamborghini, laman Autoblog.com menulis, mobil ini mampu berakselerasi dari posisi diam ke kecepatan 100 kpj dalam tempo 2,9 detik.
Soal keamanan, Lamborghini memberikan jaminan. Peranti pengereman misalnya, menggunakan komponen nomor wahid. Rem berkaliper 400 milimeter 6-pot berventilasi dipasang di roda depan, dan 380 mm 4-pot karbon keramik di roda bagian belakang.
________________
German car manufacturer is in addition to diligently poured investment funds, open a new factory, together with other producers to berkongsi, also aggressively poured product. Including encouraging a subsidiary under the umbrella of the VW brand, is no exception Lamborghini.
Laporan insideline.com yang dikutip autoevolution, Jumat (18/3), menyebut seorang sumber tepercaya di Lamborghini mengatakan pihaknya akan memproduksi varian anyar dari Lamborghini Sesto Elemento, Lamborghini Aventador yang bakal dinamai Cabrera dan Estoque.
“Kemungkinan besar ini merupakan desakan dari perusahaan induk (VW) agar Lamborghini menggenjot produksi,” laman itu menulis.
VW sejak beberapa tahun terakhir telah mengutarakan obsesinya menjadi produsen mobil terbesar sejagat pada 2018 mendatang. VW juga mematok target produksi pada tahun itu telah mencapai 10 juta unit per tahun.
Produsen mobil asal Jerman itu selain rajin menggelontorkan dana investasi, membuka pabrik baru, menggandeng produsen lain untuk berkongsi, juga agresif menggelontorkan produk. Termasuk mendorong anak perusahaan di bawah payung merek VW, tak terkecuali Lamborghini.
Namun, bila Lamborghini memilih tiga model itu yang bakal diperbanyak variannya bukanlah langkah yang salah. Pasalnya, ketiganya terbukti diminati banyak konsumen.
Lamborghini Sesto Elemento misalnya. Seperti diwartakan worldcafans.com, mobil yang konsepnya dipamerkan Paris Motor Show pada Oktober 2010 dan hanya diproduksi 10 unit langsung habis terjual saat itu juga.
Begitu pun dengan Lamborghini Aventador LP700-4. Laman egmcartech.com mencatat, mobil yang diperkenalkan di gelaran Geneva Auto Show 2011, yang berlangsung 1 – 13 Maret lalu langsung habis terjual. Mobil ini hanya diproduksi 100 unit.
Menariknya, mobil tersebut terjual meski baru dalam versi konsep. Namun, hal itu bisa dimaklumi bila melihat keunggulan mesin maupun fitur dan eksotika desain eksterior dan rancang bangunnya.
Lamborghini Sesto Elemento mengusung mesin 5.200 cc V10 sama dengan mesin yang digunakan Lamborghini LP570-4 Superleggera. Mesin itu mampu menyemburkan tenaga 570 PS.
Akselerasi dari posisi diam ke kecepatan 100 kilometer per jam (kpj) dicapai dalam waktu 2,5 detik. Selain itu, mampu melesat hingga 300 kpj. Berbekal keunggulan itu, Lamborghini membanderolnya 2,5 juta Euro atau sekitar Rp 31,9 miliar.
Adapun Aventador yang desainnya terinspirasi pesawat jet tempur mengusung mesin 6.500 cc V12 . Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 700 daya kuda.
Laman Caradvice.com, Jumat (25/2), menyatakan mobil yang diklaim mampu melesat hingga 350 kilometer per jam (kpj) itu dibanderol US$ 370 ribu atau sekitar Rp 3,3 miliar (kurs US$1 = Rp 8.900).
Mengutip pernyataan sumber di Lamborghini, laman Autoblog.com menulis, mobil ini mampu berakselerasi dari posisi diam ke kecepatan 100 kpj dalam tempo 2,9 detik.
Soal keamanan, Lamborghini memberikan jaminan. Peranti pengereman misalnya, menggunakan komponen nomor wahid. Rem berkaliper 400 milimeter 6-pot berventilasi dipasang di roda depan, dan 380 mm 4-pot karbon keramik di roda bagian belakang.
________________
German car manufacturer is in addition to diligently poured investment funds, open a new factory, together with other producers to berkongsi, also aggressively poured product. Including encouraging a subsidiary under the umbrella of the VW brand, is no exception Lamborghini.
0 komentar:
Post a Comment
No Spam, ada spam saya hapus