Agar Aksi Ngeseks Pasutri Berjalan Lancar

Kebanyakan orang mungkin berpikir pria selalu menginginkan seks lebih dari wanita. Namun ternyata faktanya, sebagian wanita justru menginginkan lebih untuk seks dan mendapati penolakan dari pria. Seberapa banyak seks bisa dikatakan cukup?

Seperti dilansir dari Care2, isu seputar inisiasi dan hasrat seks yang bertentangan antar pasangan sering kali menjadi faktor keretakan sebuah hubungan. Tidak memiliki hasrat untuk merespons keinginan seks pasangan tidak lebih baik dari menolak orang yang Anda cintai. Keduanya dapat menyebabkan jarak dan pemisahan dari pasangan, yang sering kali tidak disadari. Padahal, hanya dibutuhkan waktu tiga pekan bagi hubungan bisa berubah dari tujuan asalnya dan perlahan menghilang.

Jangan biarkan hubungan tenggelam dalam kebisuan dan penerimaan atas kurangnya keintiman fisik, yang dianggap sebagai kondisi normal. Anda perlu berkomitmen untuk berhenti mencatat skor, tentang siapa yang paling banyak meminta dan mengatakan “tidak” saat di ranjang. Anda perlu mulai bersama-sama berbicara untuk memecahkan masalah daripada memikirkan sangkaan dan pertahanan. Anda perlu menyadari bahwa orang punya variasi yang luas dalam mengekspresikan ketidakberdayaan dan frustasi. Bisa jadi, hal itu pula yang mengantarkan pada ketiadaan hasrat kepada pasangan.

Sebuah teknik sederhana dapat membantu Anda menyalakan kembali hubungan cinta. Buatlah kesepakatan bersama pasangan untuk melakukan percakapan fisik secara teratur, tanpa ada harapan bahwa itu akan berlanjut pada hubungan seksual. Kedua pihak hanya perlu bersama-sama kembali belajar tentang tubuh masing-masing. Berlatihlah dengan mulai menelusuri otot dan struktur tulang punggung pasangan atau menyusuri bagian wajah. Ini akan menghasilkan percakapan yang intim, yang dapat membuat Anda terbuka satu sama lain.

Artikel Terkait: