Produk smartphone terus tumbuh mengikuti tren mobile. Merespons
perkembangan tersebut, TCT Mobile, perusahaan produk telekomunikasi
global asal China, menyasar smartphone khusus untuk kelas Asia dengan
meluncurkan Alcatel Onetouch D662.
Memanfaatkan brand Alcatel yang cukup populer di pasar, TCT Mobile memperkenalkan smartphone Android Gingerbread Alcatel Onetouch D662 di Indonesia.
Memanfaatkan brand Alcatel yang cukup populer di pasar, TCT Mobile memperkenalkan smartphone Android Gingerbread Alcatel Onetouch D662 di Indonesia.
"Tak
hanya mengandalkan nama besar, presentase kerusakan produk kami di bawah
0,5 persen," ujar Sentot Andalas, Chief Representative and Country
Manager CDMA Indonesia, di Prive Club, FX Mall, Rabu 16 Januari 2013.
"Komitmen kami untuk menjaga kualitas produk. Kami memberikan produk
Eropa dengan harga Asia," kata Sentot.
Alcatel Onetouch D662 hadir dengan bekal prosesor 1 GHz Qualcomm Snapdragon S1 MSM 7627A, yang dipadu dengan memori DDR RAM berkapasitas 512 MB, Nash Flash ROM 512 MB, serta dibekali layar sentuh TFT kapasitif 4 inchi resolusi 480x800 piksel.
Kapasitas RAM tersebut diklaim dua kali lipat lebih besar ketimbang rata-rata kapasitas RAM produk smartphone yang sama di kelasnya.
Mengadopsi fitur berbau merek "lokal", Alcatel Onetouch D662 juga dilengkapi dual SIM GSM dan CDMA. Mendukung fitur imaging, terdapat kamera ganda, meliputi kamera VGA di bagian depan, dan kamera berkemampuan sensor 3,2 MP sisi belakang.
Alcatel Onetouch D662 hadir dengan bekal prosesor 1 GHz Qualcomm Snapdragon S1 MSM 7627A, yang dipadu dengan memori DDR RAM berkapasitas 512 MB, Nash Flash ROM 512 MB, serta dibekali layar sentuh TFT kapasitif 4 inchi resolusi 480x800 piksel.
Kapasitas RAM tersebut diklaim dua kali lipat lebih besar ketimbang rata-rata kapasitas RAM produk smartphone yang sama di kelasnya.
Mengadopsi fitur berbau merek "lokal", Alcatel Onetouch D662 juga dilengkapi dual SIM GSM dan CDMA. Mendukung fitur imaging, terdapat kamera ganda, meliputi kamera VGA di bagian depan, dan kamera berkemampuan sensor 3,2 MP sisi belakang.
Untuk ruang penyimpanan, terdapat slot microSD gratis 32 GB. Selain itu, terdapat pula akses Wi-Fi, GPS, dan Bluetooth.
Dibanderol dengan harga Rp1,1 juta, TCT menargetkan 50-100 ribu unit terjual hingga tiga bulan mendatang. Secara total, produk Alcatel telah terjual lebih dari 30 juta unit, termasuk ponsel dan perangkat telekomunikasi lainnya, sepanjang tahun 2012. Di Asia, terutama China, negara-negara Eropa, dan Amerika Latin merupakan negara dengan serapan pasar paling besar bagi Alcatel.
0 komentar:
Post a Comment
No Spam, ada spam saya hapus