SAN FRANCISCO - Penggunaan nama iPad sebagai merek perangkat tablet buatan Apple ternyata masih bermasalah. Merek dagang tersebut masih diprebeutkan banyak perusahaan. Setidaknya ada lima perusahaan yang mengklaim, selain Apple, ada Fujitsu, Siemens, Coconut Grove Pads, dan Magtek.
"Sepengetahuan kami nama tersebut adalah milik kami," ujar Masahiro Yamane, juru bicara Fujitsu, dikutip New York Times, Kamis (28/1/2010). Ia mengatakan pihaknya sudah mengetahui rencana Apple menggunakan merek tersebut sebelumnya dan telah menunjukan kuasa hukum untuk mengurusnya.
Fujitsu sudah mendaftarkan nama iPad sebagai merek dagang sejak tahun 2003. Nama tersebut digunakan untuk perangkat genggam yang membantu pengelola toko ritel untuk mengecek harga dan ketersediaan barang setiap saat.
Fujitsu iPad bekerja dengan sistem operasi Microsoft CE.NET, berlayar sentuh 3,5 inci, dan menggunakan prosesor Intel. ia dilengkapi WiFi dan Bluetooth serta mendukung telepon lewat internet (VoIP).
"Mobile juga menjadi kata kunci untuk Fujitsu iPad. Dengan iPad, pekerja tidak perlu lagi selalu di depan komputer. Semuanya bisa dilakukan di genggaman tangannya," ujar Yamane.
Namun, kantor paten AS membatalkan merek dagang iPad untuk Fujitsu pada awal 2009 lalau. Alasannya, nama tersebut sudah lebih dulu didaftarkan Magtek, perusahaan keamanan teknologi informasi di Seal Beach, California, AS untuk perangkat genggam pengenkripsi PIN. Tak lama kemudian Fujitsu memperbaiki pendaftaran merek iPad pada Juli tahun lalu.
Sebulan kemudian, Apple juga mendaftarkan nama yang sama sebagai merek dagang internasional. Apple meminta waktu kepada kantor paten AS untuk memberikan argumen melawan klaim Fujitsu dan diberi waktu hingga 28 Februari 2010 untuk menentukannya.
Sementara Apple dan Fujitsu berebut merek dagang iPad, Siemens di Jerman juga sedang mendaftarkan merek dagang iPad. Siemens akan menggunakan nama tersebut untuk mesin dan motor buatannya. Selain itu, perusahaan lingerie di Kanada, Coconut Grove Pads juga telah memiliki merek dagang iPad untuk produk bra mereka.
Dan ternyata tindakan Apple yang menggunakan merek dagang bermasalah bukan yang pertam kali. Nama iPhone pun bermasalah karena sudah dimiliki Cisco. Namun, keduanya sukses melakukan negosiasi dan Apple bisa terus menggunakan nama iPhone. Nah, bagaimana nasib iPad?
(sumber)
"Sepengetahuan kami nama tersebut adalah milik kami," ujar Masahiro Yamane, juru bicara Fujitsu, dikutip New York Times, Kamis (28/1/2010). Ia mengatakan pihaknya sudah mengetahui rencana Apple menggunakan merek tersebut sebelumnya dan telah menunjukan kuasa hukum untuk mengurusnya.
Fujitsu sudah mendaftarkan nama iPad sebagai merek dagang sejak tahun 2003. Nama tersebut digunakan untuk perangkat genggam yang membantu pengelola toko ritel untuk mengecek harga dan ketersediaan barang setiap saat.
Fujitsu iPad bekerja dengan sistem operasi Microsoft CE.NET, berlayar sentuh 3,5 inci, dan menggunakan prosesor Intel. ia dilengkapi WiFi dan Bluetooth serta mendukung telepon lewat internet (VoIP).
"Mobile juga menjadi kata kunci untuk Fujitsu iPad. Dengan iPad, pekerja tidak perlu lagi selalu di depan komputer. Semuanya bisa dilakukan di genggaman tangannya," ujar Yamane.
Namun, kantor paten AS membatalkan merek dagang iPad untuk Fujitsu pada awal 2009 lalau. Alasannya, nama tersebut sudah lebih dulu didaftarkan Magtek, perusahaan keamanan teknologi informasi di Seal Beach, California, AS untuk perangkat genggam pengenkripsi PIN. Tak lama kemudian Fujitsu memperbaiki pendaftaran merek iPad pada Juli tahun lalu.
Sebulan kemudian, Apple juga mendaftarkan nama yang sama sebagai merek dagang internasional. Apple meminta waktu kepada kantor paten AS untuk memberikan argumen melawan klaim Fujitsu dan diberi waktu hingga 28 Februari 2010 untuk menentukannya.
Sementara Apple dan Fujitsu berebut merek dagang iPad, Siemens di Jerman juga sedang mendaftarkan merek dagang iPad. Siemens akan menggunakan nama tersebut untuk mesin dan motor buatannya. Selain itu, perusahaan lingerie di Kanada, Coconut Grove Pads juga telah memiliki merek dagang iPad untuk produk bra mereka.
Dan ternyata tindakan Apple yang menggunakan merek dagang bermasalah bukan yang pertam kali. Nama iPhone pun bermasalah karena sudah dimiliki Cisco. Namun, keduanya sukses melakukan negosiasi dan Apple bisa terus menggunakan nama iPhone. Nah, bagaimana nasib iPad?
(sumber)
0 komentar:
Post a Comment
No Spam, ada spam saya hapus