Slideshow

Artikel Terbaru

Pages

Friday, November 25, 2011

Home » » Survei : Teknologi Dekatkan Keluarga Indonesia

Survei : Teknologi Dekatkan Keluarga Indonesia


Bogor - Survei terbaru mengenai keluarga dan teknologi yang dilakukan Microsoft melalui portal MSN mengungkapkan, sebagian besar orang Indonesia menganggap teknologi bisa lebih mendekatkan mereka dengan keluarga.

Survei yang dilakukan Microsoft ini bertujuan memahami berbagai cara keluarga memanfaatkan dan mengombinasikan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Diklaim Microsoft, hasil surveinya ini mengemukakan 92% responden merasa bahwa teknologi membawa dampak positif pada hubungan keluarga mereka.

"Temuan ini menunjukkan masyarakat kita percaya bahwa teknologi membantu mereka untuk berkomunikasi dan terhubung dengan keluarganya secara lebih baik," ungkap Bobby Suadi selaku Windows Business Group Lead Microsoft Indonesia.
Hasil survei ini juga mencatat 64% masyarakat Indonesia biasanya akan mengajarkan anggota keluarga mereka cara menggunakan internet agar bisa saling terhubung secara intens. Hal ini diikuti pula dengan kebutuhan akan berbagi konten multimedia antar keluarga dan juga teman sebesar 51%.

Itu sebabnya, dikatakan Bobby, Microsoft bersama para vendor komputer yang menjadi mitranya, berupaya memfasilitasi kebutuhan tersebut melalui produk dan teknologi mereka.

Maka, digelarlah 'Microsoft Family Campaign'. Bekerjasama dengan 14 mitra vendor lokal maupun global, serta tiga peritel utama, Microsoft berupaya agar berbagai produknya yang dikolaborasikan dengan PC, mampu menjembatani kendala ruang dan waktu untuk lebih mendekatkan para penggunanya dengan anggota keluarga.

"Target kita melalui kampanye ini adalah konsumen yang mau membeli PC baru, orang yang baru menggunakan PC atau baru memakai PC Windows," imbuh CMO Microsoft Indonesia Hermawan Sutanto.

Melalui kampanye ini juga, Microsoft disebutkan Hermawan, berupaya mengedukasi pengguna mengenai nilai tambah berbagai fitur yang terintegrasi dan manfaatnya dalam skenario kedekatan keluarga, termasuk di antaranya menyinggung perlunya fitur proteksi dari akses yang tidak layak.

sumber :
detik



Artikel Terkait:

0 komentar:

Post a Comment

No Spam, ada spam saya hapus

Ping your blog in here