Pria Berwajah 'Feminin' Lebih Digemari Wanita

LONDON - Pria yang memiliki karakteristik wajah feminin tidak perlu merasa rendah diri karena merasa kurang jantan. Pasalnya, pria dengan wajah ini sebenarnya justru lebih digilai kaum wanita ketimbang mereka yang memiliki tipe wajah maskulin.

Demikian hasil studi terbaru dari sekelompok ahli psikologi di New York University dan Princeton University, Amerika Serikat.

Studi menunjukkan bahwa pria dengan karakter wajah feminin seperti bibir tebal dan mata besar lebih disukai wanita

Studi itu mengungkapkan jika sebagian besar wanita lebih menyukai pria dengan bentuk wajah feminin serta kulit lebih gelap, demikian seperti dilansir Daily Mail, Senin (25/4/2011).

Tim peneliti mengajak sejumlah partisipan yang terdiri dari pria dan wanita untuk menilai ribuan tipe wajah lawan jenis hasil rekaan komputer yang telah dimanipulasi agar terlihat lebih maskulin ataupun feminin. Model komputer itu menguji sekira 50 dimensi bagian wajah, termasuk ukuran hidung, ketebalan bibir serta rona wajah.

Dari hasil tes itu, ditemukan bahwa pria menyukai wanita dengan karakter wajah feminin yang memiliki bibir tebal dan mata lebih lebar. Sebaliknya, wanita juga menyukai pria yang memiliki karakter wajah feminin, hanya saja dengan warna kulit lebih gelap.

Hasil studi yang akan dipublikasikan di jurnal Psychological Science ini juga menemukan bahwa daya tarik wajah 'biasa-biasa saja' ternyata lebih kompleks daripada perkiraan semula. Meskipun para partisipan menilai positif hampir semua wajah yang ditunjukkan, namun sebagian besar tidak menggolongkan wajah ‘biasa’ itu sebagai yang paling menarik.

"Riset ini membantu menjelaskan ketidakpastian apakah maskulinitas menjadi daya tarik pada wajah pria," cetus ahli psikologi Christopher Said dari New York University.

__________

The resulting study will be published in the journal Psychological Science finds that facial attractiveness 'mediocre' is more complex than previously thought. Although the participants' positive rate shown almost all faces, but most did not classify the face of 'normal' as the most interesting.

Artikel Terkait: