Slideshow

Artikel Terbaru

Pages

Tuesday, May 25, 2010

Home » » Pantang Menyerah! Bergelar Sarjana di Usia 99 Tahun!

Pantang Menyerah! Bergelar Sarjana di Usia 99 Tahun!


GHANA - Tetap mampu berpijak di usia 99 tahun adalah momen emas. Keemasan itu semakin lengkap saat Akasease Kofi Boakye Yiadom berhasil meraih gelar sarjana menjelang usia satu abad.

Yiadom tampak bahagia dalam balutan topi pet dan toga sarjana. Wajahnya dihiasi senyum kemenangan. Bukan sekadar kemenangan karena baru saja menerima gelar sarjana. Senyum Yiadom adalah pembuktian bahwa dia sanggup merajut kebahagiaan pada usia 99 tahun.

Tidak banyak orang yang masih bisa bertahan hingga mencapai usia hampir satu abad. Kalaupun ada, barangkali kondisi fisik dan mental sudah tidak setangguh saat masih berusia 30-an. Namun, Yiadom tidak berada di dua posisi tersebut.

Menjelang usia satu abad, dia masih sehat dan tangguh. Bagi Yiadom, usia yang menua bukan halangan untuk melakukan sesuatu. Badannya memang sudah tidak setegap dulu, namun Yiadom masih sanggup berjalan dan belajar di sekolah bisnis Universitas Presbyterian.

Dia berhasil meraih gelar sarjana dari sekolah bisnis tersebut pada usia 96 tahun. Tahun ini, kebahagiaan kembali menyelimuti kehidupan Yiadom. Beberapa waktu lalu, veteran Perang Dunia II ini dikukuhkan sebagai sarjana dari sebuah universitas di Ghana. Dia terlihat menonjol di antara barisan calon sarjana.

Ketika Yiadom berjalan menuju podium, semua mata pengunjung gedung tertuju pada sosoknya. Tekad Yiadom untuk menuntaskan pendidikan tidak pernah melebur. Dia selalu bersemangat untuk mempelajari sesuatu. Setiap hari Yiadom membaca buku dan menyisihkan waktu luangnya untuk berdiskusi dengan praktisi pendidikan.

"Usia memang akan berakhir, tetapi pengetahuan tidak kenal akhir," katanya kepada reporter CNN.

Yiadom tetap punya mimpi walaupun usianya sudah menginjak 99 tahun. Dia ingin terus belajar dan mengasah kemampuan otak. Dia menekankan kepada diri sendiri untuk selalu berpikir positif. Menurut Yiadom, jika seseorang mampu membangun pikiran yang positif, dia bakal meraih kemenangan yang sesungguhnya.

"Selama otakmu bekerja dengan baik, semua inderamu juga akan bekerja dengan baik," paparnya.

Beberapa saat setelah dikukuhkan menjadi sarjana, Yiadom sempat diwawancarai koresponden CNN. Dia berbicara tentang mimpi dan harapannya terhadap generasi muda Ghana. Dia berharap, sarjana asal Ghana bisa mengejar kualitas kehidupan yang lebih baik.

Yiadom meminta sarjana asal Ghana untuk memburu pekerjaan di kawasan yang menjanjikan penghasilan baik. Namun, beberapa sarjana justru memilih tetap tinggal di Ghana. Mereka merasa lapangan kerja di Ghana cukup menjanjikan, setidaknya untuk memnuhi kebutuhan harian. Ghana bukan Ghana yang dikenal dulu.

Kini, Ghana menyediakan peluang kerja yang lebih beragam dari masa lampau. Sejumlah kecil sarjana memilih untuk keluar dari Ghana. Beberapa orang melanjutkan pendidikan di daratan Eropa. Joshua Odame adalah salah satunya. Dia memutuskan terbang ke Inggris untuk menempuh kuliah S2.

"Jika lulus nanti, saya akan kembali ke Ghana. Saya akan memperbaiki kehidupan di Ghana," papar Odame.



Artikel Terkait:

0 komentar:

Post a Comment

No Spam, ada spam saya hapus

Ping your blog in here